akhirnya si penunggang kuda itu tiba di suatu tempat setelah berhasil menjelajahi daerah yang cukup luas, tetapi dia sangat lelah bahkan hampir mati, lalu dia berkata pada dirinya sendiri, "mengapa aku memaksa diriku sendiri begitu keras untuk menjelajahi tanah seluas ini, sekarang aku sudah sekarat, hampir mati dan aku hanya butuh tanah seluas 2 meter untuk mengubur diriku"
cerita ini mirip dengan perjalanan hidup kita, kita cenderung memaksa diri sangat keras setiap hari untuk mencari uang, kuasa dan keyakinan, kita cenderung melupakan kesehatan kita, melupakan waktu bersama keluarga, kita cenderung mengabaikan kehidupan rohani kita, kita tidak pernah memikirkan kehidupan sesudah mati,.... anda percaya ada kehidupan sesudah mati, ...
suatu hari ketika kita menoleh kebelakang,.. kita akan melihat betapa kita tidak membutuhkan sesuatu sebanyak itu, tapi kita tidak mampu memutar mundur waktu untuk semua hal yang tidak sempat kita lakukan, kita tidak tahu kapan kita akan mati kita hanya bisa bersiap meniggalkan segalanya, belajarlah untuk menikmati hidup ini apa adanya.
4 Response to Hidup adalah perjalanan
sep... sep... bener nih.. saya setuju. tapi terkadang untuk "seseorang" kita rela jauh darinya, mengabaikan kesehatan. agar "dia" dapat kehidupan yang lebih layak. benar gak?
ya benar, sekali
salam
blognya bagus
hidup memang.....................
nice info
Posting Komentar